Bijaksana dalam Memberikan Kritik
Kritikan sebenarnya sangat berharga dan punya tujuan yang baik. Bila diterima dengan lapang dada, kita akan mampu memperbaiki kekeliruan dan melakukan dengan lebih baik di kesempatan berikutnya. Sebaliknya ketika kita sulit menerima kritik maka yang muncul adalah perasaan tidak nyaman dan gagal melakukan tugas.
Kritik pada dasarnya memang harus ada dalam kehidupan kita, tak terkecuali dalam hubungan pertemanan, cinta, keluarga, bahkan dalam bisnis/dunia kerja. Tidak semua orang peka akan kritik dan tidak semua orang mau dikritik. Memberi ataupun menerima kritikan sama-sama membutuhkan strategi, agar tidak menyakiti perasaan orang lain. Berikut adalah beberapa cara yang dapat digunakan saat kita harus memberikan kritik pada seseorang:
1. Niat baik
Sebelum mengkritik, pikirkan terlebih dahulu siapa yang akan kita kritik, perubahan apa yang sekiranya terjadi ketika kritik tersebut kita lontarkan karena sangat mungkin terjadi, kritikan kita akan mempengaruhi hasil atau merubah sikap seseorang. Berniatlah baik sebelum mengkritik. Yakinlah dengan apa yang akan disampaikan, jangan hanya berdasarkan asumsi atau informasi dari orang lain.
2. Pilihlah tempat dan waktu yang tepat
Saat akan menyampaikan kritik, lihat situasi dan kondisi yang bersangkutan. Tidak seorangpun yang ingin kesalahan atau kekeliruannya menjadi konsumsi banyak orang. Jika yang bersangkutan menampakkan kondisi tidak kondusif, hindari untuk memberikan kritik. Carilah tempat yang nyaman dan waktu yang tepat, agar solusi dan kritik yang disampaikan sesuai dengan rencana.
3. Selipkan pujian pada saat memberikan kritik
Salah satu cara agar kritik kita lebih bijaksana adalah menyelipkan pujian tentang apa saja yang sudah dilakukan dengan baik selama ini. Hal positif yang sudah diberikan juga merupakan pujian. Pujilah sewajarnya tanpa berlebihan. Pujian akan membuat suasana menjadi tidak tegang dan tidak ada yang tersinggung.
4. Gunakan bahasa yang mudah dimengerti
Sampaikan kritik dengan singkat tidak bertele-tele dan gunakan bahasa yang mudah dipahami. Berbicara secara serius dan bila diperlukan dapat diselipkan humor untuk mencairkan suasana dan tanpa ada nada menghakimi atau mengajari. Kalimat yang digunakan jangan sampai melupakan isi dari apa yang ingin disampaikan.
Dengar pendapat dari sisi yang menerima kritik. Bisa saja kritik anda memang benar namun mungkin juga ada alasan-alasan lain dari sudut pandang mereka sehingga mereka melakukan hal-hal yang menjadi kritik dari sisi anda. Untuk setiap kritik yang Anda sampaikan, berikan waktu kepada penerima kritik untuk menyampaikan pendapat dan tanggapan mereka.
5. Siapkan solusi dan berikan motivasi
Banyak orang memiliki kritik tajam dan detail, namun mereka selalu tidak mempunyai solusi dari kritik yang diutarakan. Mereka hanya bisa mengkritisi sesuatu namun tidak memiliki solusi dari masalah yang mereka kritisi. Jangan hanya sekedar memberi kritik, ada baiknya Anda juga memberikan saran untuk solusinya. Berikan motivasi agar seseorang yang Anda kritik memiliki semangat baru untuk melakukan perbaikan.
Kritikan bukanlah hukuman melainkan koreksi agar seseorang bisa berubah atau melakukan dengan lebih baik. Jangan mengkritik dengan kesan memojokkan atau menyalahkan orang tersebut. Dengan memahami cara menyampaikan kritik yang bijaksana, kesalahpahaman dan perpecahan dapat dihindari.