Selamat Tinggal Presentasi yang Membosankan…
Apakah Anda terbiasa untuk memberikan presentasi di muka umum? Atau memberikan presentasi adalah sebuah hal yang berat untuk Anda lakukan?
Memberikan presentasi sudah merupakan bagian yang penting dalam kehidupan seorang eksekutif. Keterampilan presentasi yang tinggi akan menjadi aset utama bagi seseorang yang sedang meniti karir.
Presentasi merupakan alat komunikasi dalam menyampaikan laporan atau informasi penting yang merupakan tanggung jawab seseorang.
Dari cara seseorang memberikan presentasi dapat dinilai seberapa jauh ia menguasai bidang yang dikelola. Penyampaian informasi perlu dengan sederhana, mudah di mengerti dan memotivasi pendengar (audience) untuk bertindak.
Sebelum kita mampu memberikan presentasi yang baik, mari kita lihat beberapa hal yang perlu di hindari agar presentasi tidak membosankan
1. Tidak melakukan persiapan Penting! Lakukan persiapan untuk presentasi Anda. Persiapan yang buruk adalah salah satu penyebab kegagalan presentasi. Segala hal yang dipersiapkan cermat akan memberikan hasil yang cermerlang. Lakukan persiapan dengan baik dengan mengatur tempo presentasi, hal yang ingin diucapkan dan bagaimana membawakannya.
2. Membaca saat presentasi Suatu hal yang sangat wajar dilakukan oleh presenter yang belum siap memberikan presentasi. Dari ketidaksiapan itu akan mendorong seorang presenter untuk membaca naskah materinya. Hal ini menyebabkan kita terlihat tidak menguasai materi dan bahkan menyebabkan kurang respectnya pendengar terhadap kita. Audience bisa melihat dan membaca apa yang ditampilkan slide secara langsung. Oleh sebab itu hindari menjelaskan apa yang telah tertulis pada slide. Sebagai presenter, Anda dapat memperjelas poin yang tertulis di slide, tetapi hindari memasukkan banyak kalimat pada slide. Solusinya, bacalah ulang materi sebelum Anda tampil dan jangan membahas materi yang kurang Anda kuasai.
3. Berpakaian tak rapih Kesan pertama adalah segalanya, terutama bagi mereka yang belum mengenal kita. Oleh karena itu berpakaian rapih, tidak harus mahal tetapi ada kesesuaian warna yang selaras. Hal ini dapat menumbuhkan rasa percaya di hati pendengar. Bila kita tidak menghargai dengan cara berpakaian, maka pendengar juga tidak akan menghargai kita.
4. Hanya berdiri di satu tempat Berdiri di pojok dihadapan laptop dari awal hingga akhir presentasi tidak akan membuat presentasi Anda menjadi hebat dihadapan pendengar. Anda bukanlah robot yang bisa bersuara, Anda adalah pembicara yang dianggap hebat oleh pendengar Anda. Buatlah mereka terkesima dengan body movement Anda tetapi tidak berlebihan.
5. Tidak melakukan kontak mata Presentasi adalah komunikasi satu arah antara pembicara dengan pendengar. Maka dari itu pendengar akan sangat bosan sekali bila kita sebagai pembicara tidak mampu berkomunikasi secara menarik. Salah satu cara agar menarik perhatian adalah jaga kontak mata terhadap pendengar kita. Dampaknya, pendengar merasa di hargai dan menjadi bagian dalam presentasi tersebut. Berlatihlah untuk melakukan kontak mata, salah satunya dengan menganggap presentasi seperti layaknya kita berdiskusi.
6. Melakukan hal-hal tak penting Saat presentasi kadang kita tak sadar telah melakukan hal-hal diluar kebiasaan, misalnya: mengepal tangan, memainkan rambut, memegang kancing baju, memainkan pulpen bahkan menjentikkan jari. Hal-hal kecil ini memang sepele tapi bagi pendengar, ini bisa menjadi sangat menggangu. Hindari kebiasaan ini, dengan cara lakukan presentasi di depan teman kerja Anda dan mintalah masukan yang membangun.
7. Terlalu lama berbicara Bagi seorang pemimpin, berpidato berjam-jam mungkin cara untuk menunjukkan seberapa besar kekuasaannya namun hal ini sesungguhnya tak baik. Persingkatlah hal-hal yang ingin kita sampaikan, pendengar tak akan selalu fokus pada hal yang kita bicarakan. Pendengar juga ada kalanya merasa jenuh dengan presentasi yang terlalu lama. Sehingga bisa mengurangi perhatian para pendengar.
8. Gagal menarik perhatian Pendengar hanya akan mengingat apa yang kita ucapkan pada awal dan akhir presentasi, bila kita gagal menarik perhatian pada awal presentasi bisa jadi tujuan presentasi kita tak akan tercapai. Solusinya adalah berikan alasan (the WHY) kepada pendengar mengapa mereka harus memperhatikan Anda.
Presentasi dapat berjalan sukses, jika Anda mengemasnya dengan unik dan kreatif. Presentasi itu membutuhkan sesuatu yang tidak monoton. Semua terjadi ketika kita berlatih, berlatih, dan berlatih. Practice makes permanent not perfect only!